Kamis, 14 Maret 2013

10 Film Terbaik dan Terlaris Dunia 2012


Tahun 2013, pecinta film tentu sudah tidak sabar untuk menyaksikan film-film baru yang akan rilis tahun 2013. Namun sebelumnya, ada baiknya untuk mereview film-film terbaik yang ada di tahun 2012. Di tahun 2012 lalu, banyak film-film Box Office produksi Hollywood yang sayang untuk dilewatkan. Kebanyakan tema yang diusung film-film tersebut adalah film superhero. Contohnya adalah The Avengers, sebuah film yang menggabungkan beberapa superhero dari film berbeda dalam satu film yang sama. Selain itu juga ada The Amazing Spider-Man dan The Dark Knight Rises.

Namun film yang mungkin paling menyita perhatian adalah kelanjutan terakhir dari serial Twilight berjudul Breaking Dawn 2. Film yang menyeritakan kisah cinta vampire ini akhirnya telah sampai di bagian akhir. Dan hal ini tentu banyak menarik minat dan antusias pecinta film di seluruh dunia. Lalu apa saja 10 Film Terbaik dan Terlaris di Dunia di tahun 2012 lalu?

Sirkuit Mugello, Italia


OTOSPORT - Sirkuit ini memiliki nama asli Autodromo Internazionale del Mugello. Sesuai namanya, lintasan balap ini terletak di daerah Mugello dekat Florence, Italia. Panjangnya 5.245 meter dengan 15 tikungan dan sebuah trek lurus.

Sirkuit ini menjadi penyelenggara MotoGP secara rutin sejak 1991. Tak hanya MotoGP, sirkuit ini juga digunakan untuk balap Italian GP, A1GP, DTM, WSBK, hingga F3. Selain itu Scuderia Ferrari juga menggunakan trek ini untuk test mobil Formula 1 mereka.

Mirip dengan sirkuit Assen di Belanda. Awalnya sirkuit Mugello juga berasal dari event balap jalanan di tahun 1920an. Namun entah apa yang terjadi tahun 1929 balap tersebut sudah tidak ada lagi. Lalu pada tahun 1955, para pecinta balap menghidupkan kembali balap yang disebut GP Mugello ini.

Karena balap menjadi sangat populer di Italia Utara khususnya di Mugello. Namun karena berbagai alasan seperti keamanan dan sebagainya, maka tahun 1973 dibangunlah sirkuit Mugello. Lokasinya 5 km sebelah timur dari sirkuit jalan rayanya. Pembangunan tersebut selesai setahun kemudian.

Walaupun sirkuit ini tergolong "veteran", namun Mugello memiliki berbagai fasilitas modern dan terhitung up to date. Renovasi secara berkala membuat sirkuit ini lebih aman namun semakin menarik untuk balapan. Apalagi dengan kombinasi tikungan cepat dan lambat. Trek berkelok dan sebuah trek lurus yang sangat panjang yaitu 1.141 meter. Menjadikan GP Italia menjadi salah satu balap yang paling ditunggu di ajang MotoGP.

Valentino Rossi pun menjadi pembalap yang memiliki kesuksesan paling banyak di sirkuit ini. Sejak era MotoGP (990cc) dimulai tahun 2002 lalu, total kemenangan yang ditorehkan oleh Rossi di ajang MotoGP Mugello adalah 7 kali. Kemudian disusul oleh Mick Doohan dengan 6 kali kemenangan yang diraih pada era 500cc.


 Data sirkuit Mugello, Italia
 Nama sirkuit  Mugello Circuit
 Dibuka  1974
 Mulai digunakan  1976
 Tanggal balapan  03 Juli 2011
 Panjang sirkuit  5.245 meter
 Jumlah tikungan  15
 Rekor lap tercepat  1:48:130 detik - Valentino Rossi, tahun 2008  
 Pemenang tahun 2010  Dani Pedrosa - Repsol Honda (MotoGP)

Selasa, 12 Maret 2013

Mobil Termahal Di Dunia :Top 10 List 2012-2013


World's Most Expensive Cars:

Bugatti Veyron: Most Expensive Car in The World
1. Bugatti Veyron Super Sports $2,400,000. This is by far the most expensive street legal production car available on the market today (the base Veyron costs $1,700,000). Capable of reaching 0-60 mph in 2.5 seconds, the Veyron is the fastest street legal car when tested again on July 10, 2010 with the 2010 Super Sport Version reaching a top speed of 267 mph (430 km/h). When competing against a Bugatti Veyron, you better be prepared!

8 Kota Paling Romantis di Dunia

8 Kota Paling Romantis di Dunia
Minggu, 18 November 2012 | 21:27 WIB


Begijnhof, Amsterdam, Belanda
KOMPAS.com  Saat Anda mendapat pertanyaan apa kota paling romantis di dunia, apa jawaban Anda? Mungkin Paris atau Venice?

Setiap kota di dunia pasti memiliki cirinya sendiri yang dapat membuat para wisatawan candu untuk mengunjunginya. CNN merilis delapan kota paling romantis di dunia yang mungkin dapat Anda kunjungi bersama pasangan tercinta.

New Orleans, Amerika Serikat. Bekas jajahan Perancis di Sungai Mississipi ini menawarkan banyak hiasan arsitektur, kaya akan makanan dan aneka minuman beralkohol khas Paris. Keramah-tamahan Gumbo, orang-orang yang sering memakai mantel warna gelap berajaran Okultisme membuat Kota Cescent semakin berwarna walau terkadang menyeramkan.

Pernah menjadi kota terbesar kelima di Amerika Serikat selama beberapa dekade, masyarakat New Orleans sangat puas dengan julukan tersebut. Di sini Anda akan menemukan beragam daya tarik yang masih campuran dengan kebudayaan Perancis, kemegahan Garden District, serta keagungan Sungai Mississipi.

Moskwa, Rusia. Hal yang jarang disertakan dalam keromantisan adalah rasa takut. Tetapi, selalu ada orang yang tertarik akan sesuatu yang berbeda. Moskwa sebagai ibu kota bekas negara komunis itu menawarkan pengalaman romantis yang berbeda.

Kota ini ibarat paduan sebuah tempat bekas negara otoriter istana tempat Tsar, tetapi merupakan kota kapitalis dengan Starbucks berada di pusat kota. Cinta memang romantis, sama halnya dengan perselisihan, dan Moskwa memiliki keduanya.

Bagi mereka yang menemukan cinta dalam kekuasaan, sangat mudah untuk menunjukkan kepada pasangan. Kesan intelektual muncul dengan toko buku yang buka hingga larut malam, kemegahan Gorky Park, pabrik-pabrik tua, galeri, kelab-kelab malam, serta monumen yang tak terhitung jumlahnya, perlahan melenyapkan era kekuasaan Soviet.

Victoria, Seychelles. Tak ada yang lebih romantis daripada berada jauh dari keramaian orang serta tak ada ibu kota negara yang dikelilingi dengan pantai penuh selain Victoria.

Negara bekas jajahan Inggris tersebut seperti memiliki kerajaan kecil dengan arsitektur khas koloni Inggris. Suhu di sini mencapai 27 derajat celsius sepanjang tahun, tetapi tidak terlalu panas atau dingin. Victoria memiliki pantai yang masih perawan, keindahan dari zaman prasejarah Vallée de Mai, serta tak lupa tarian khas Moutya.

Buenos Aires, Argentina. Percampuran warga asli Argentina, imigran pendatang dari Jerman, Italia, dan Spanyol. Buenos Aires ibarat cawan perpaduan budaya Amerika Selatan dan Eropa.

Sensualitas dihasilkan oleh tarian Tango, menonton tarian yang lincah ditarikan oleh para pemuda di Tres de Febrero Park. Serta tak kalah seru melihat potensi sepak bola di La Bombanera.

Amsterdam, Belanda. Kanal-kanal di Venice. Seni Paris. Hukum Gomorah. Bahkan jika Anda mengikuti hukum yang ada di ibu kota, ada sisi romantis yang menyertai kebebasan untuk melakukannya. Tapi, tahukah apa yang tidak romantis? Asap kendaraan. Itulah sebabnya, segala sesuatu di kota ini menggunakan sarana transportasi perahu, sepeda atau boot.

Amsterdam memiliki tempat terbaik untuk memadu kasih seperti Red Light District,  yaitu Oude Kerk (gereja tua), tempat matahari terbenam pukul 10.00 di musim panas, memandang dari bawah Jembatan Brug Magere, menjamin kesetiaan bagi para pasangan.

Havana, Kuba. Suka dengan barang-barang antik yang romantis? Hal itu bisa ditemukan pada era 1959, saat pembangunan dan komersialisme dari dunia luar belum masuk di ibu kota negara Kuba ini. Hampir semua orang di Havana adalah seniman. Anda akan menemukan pemusik dan penari di mana-mana.

Di sini, Anda dapat melakukan banyak hal dengan pasangan, seperti mengunjungi bar di Hemingway, makan malam di rumah paladar, mengunjungi Pantai Timur yang masih perawan, dan Plaza de la Revolución yang menakjubkan.

Barcelona, Spanyol. Jika mencari tempat untuk memadu asmara, kota ini unggul dalam dua hal, sangat mudah untuk menemukan kebahagiaan di sini. Serta tak ada kehidupan sebelum jam delapan.

Layaknya Los Angeles dan Sydney, Barcelona juga padat, berbudaya, dan kosmopolitan, serta merupakan kota pantai. Masyarakat Barcelona sangat paham akan mode, memiliki kepercayaan diri yang tinggi, dan suka berpesta.

Dijamin, Barcelona akan mencuri hati jika tak "disimpan" dengan benar. Lorong-lorong tak berujung menghubungkan perumahan, galeri, kafe, bar, restoran, dan museum. Jika berkesempatan ke kota ini, Anda tak akan pernah menemukan perjalanan semenakjubkan layaknya Barcelona.

Paris, Perancis. Semua orang mengakui bahwa Paris masih menjadi kota paling romantis, serta masih menjadi salah satu kota paling memesona di dunia. Paris adalah teka-teki rekayasa perkotaan, dengan masing-masing arsitektur bangunan yang berbeda, tetapi menganut satu visi yang sama.

Hal ini membuat kota ini paling banyak dikunjungi di dunia dan sering kali dinobatkan sebagai kota paling indah. Memandang penuh kagum pada kota Montmartre, keagungan The Champs-Élysées, tembok "I Love You", keajaiban Menara Eiffel, serta kemegahan Sungai Seine.

Kegagalan Windows 8, Ini Semua Tentang Ekosistem


Kegagalan Windows 8, Ini Semua Tentang Ekosistem

Penulis: Ahmad Saiful Muhajir - detikinet
Selasa, 27/11/2012 09:16 WIB

Ilustrasi (Ist.)
Jakarta - Jika saya harus membuat kesimpulan mengenai Windows 8, maka itu adalah sebuah sistem operasi yang bagus. Hal bagus paling utama yang dapat dirasakan adalah kecepatan baik saat booting, pertukaran ataupun proses buka-tutup aplikasi.

Selain hal itu, fitur lain yang tidak terlalu tampak namun memiliki pengaruh pada sistem adalah cara kerja sistem itu sendiri.

Setidaknya hasil itu bisa didapat jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, yaitu Windows 7. Namun seperti diketahui, Microsoft pun kecewa dengan hasil pemasaran yang mereka dapat. Jika diterjemahkan ke bahasa yang lebih halus, Windows 8 telah gagal menjaring pengguna.

Menilai Windows 8 sebagai sebuah produk yang gagal dipasarkan ke pengguna di hari-hari ini memang terbilang dini. Namun harus diakui pencapaian pemasaran Microsoft jelas mengecewakan.

Kesalahan terbesar Microsoft mengenai Windows 8 adalah kepercayaan diri yang berlebihan. Dengan statistik pengguna Windows versi sebelumnya mereka seolah yakin bahwa penjualan generasi berikutnya akan berjalan dengan mulus.

Padahal, seperti yang mereka gemborkan ke publik, Windows 8 jelas memiliki perbedaan yang sangat signifikan dengan generasi sebelumnya. Baik desktop yang (secara default) tergantikan dengan Live Tiles, aplikasi yang semula berbasis desktop berubah menjadi Metro, atau jangkauan perangkat keras yang lebih dari sekadar PC.

Berbicara mengenai sistem yang baik dan sukses di pasaran adalah berbicara mengenai ekosistem itu sendiri.

Ekosistem di dunia komputer setidaknya melibatkan empat hal, yang dalam bahasa mudah yaitu: sistem operasi, aplikasi, pengguna (komunitas), dan dukungan hardware.

Ambil saja contohnya iOS. Sistem operasi? Jelas bagus. Aplikasi? Tak diragukan lagi kualitasnya. Pengguna? Siapa yang tak tahu bahwa di dunia ini ada istilah Apple fanboy? Dan dengan model pembuatan hardware seperti yang dimiliki Apple, mempertanyakannya jelaslah sesuatu yang tidak perlu.

Atau lihat Android. Google bahkan merelakan produsen menggunakan Android secara cuma-cuma.

Sebuah ekosistem di dunia komputer akan menjadi baik jika keempat hal di atas sama-sama baik. Akan tetapi, jika satu saja bagian tersebut cacat, maka keutuhan ekosistem itu bisa jadi terancam.

Saat merilis Windows 8 ke publik Microsoft sebenarnya telah memiliki bekal sistem operasi yang dapat diandalkan. Terlepas dari berbagai macam intrik yang muncul belakangan, Windows 8 jelas memiliki kualitas baik.

Ada banyak cerita ketika pengguna mulai mencicipi Windows 8 Consumer Preview. Banyak dari mereka yang -- awam -- merasa bahwa ini adalah produk (baru) yang menyulitkan. Pada akhirnya, mereka menyerah dan tidak tertarik bahkan untuk sekadar mencicipi lebih jauh.

Dampaknya adalah ketika Windows 8 dirilis ke publik banyak pengguna melontarkan pertanyaan, untuk apaupgrade jika harus belajar lagi dari awal? Bagi mereka yang paham komputer sih tidak masalah, lah bagi saya yang sibuk ini? Ngapain repot-repot upgrade? Lebih baik saya pakai versi ini saja lahwong ini juga stabil. Dan seterusnya, dan seterusnya.

Di sisi lain, kampanye Microsoft untuk menjaring developer membuat aplikasi berbasis Metro sebenarnya telah lama dilakukan. Windows 8 Developer Preview yang dirilis September tahun lalu adalah salah satu upaya untuk memberikan cukup waktu bagi developer untuk membuat aplikasi berkualitas sebelum tanggal rilis.

Selain itu Microsoft juga mengadakan seminar dan workshop singkat mengenai Windows 8 di berbagai kota bagi para developer untuk belajar membuat aplikasi yang baik. Hasilnya? Saya harus katakan mengecewakan.

Iya, ada banyak aplikasi di Store. Tapi masalahnya bukan di kuantitas, melainkan kualitas. Aplikasi-aplikasi yang ada lebih banyak yang mengecewakan daripada yang dapat diandalkan.

Dengan banyaknya ragam bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi berbasis Metro, satu tahun bukanlah masa yang singkat. Namun, sayangnya they just don’t work. Entah siapa yang harus disalahkan. Mungkin Microsoft. Mungkin juga developer-developer itu.

Dari sisi hardware sebenarnya Microsoft tidak memiliki banyak masalah. Windows 8 mampu berjalan mayoritas PC yang menggunakan Windows 7. Sementara Surface yang berupa tablet juga memiliki kualitas yang baik. Saking baiknya, tablet ini bahkan dapat digunakan untuk menjadi papan skate.

Begitupun halnya dengan hardware untuk Windows Phone 8. Berkat kerjasamanya dengan Nokia dan HTC, Microsoft dapat berbangga diri memiliki produsen hardware yang mumpuni.

Dari keempat komponen di atas, kasus ekosistem Windows 8 ini bukan cuma satu komponen yang lemah, melainkan dua dari empat. Dan itu bukan sebuah nilai yang kecil. Yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah dua faktor tersebut berada di luar kendali Microsoft.

Pada akhirnya mungkin Windows 8 akan kembali menaiki puncak secara perlahan-lahan, atau mungkin juga tidak.